Batik
merupakan salah satu hasil karya bangsa Indonesia. Banyuwangi adalah salah satu
daerah yang memproduksi batik dengan gajah uling sebagai ciri khasnya. Gajah
uling memang bentuk dasar batik Banyuwangi. Pada kain batik produksi kota ini,
selalu ada gambar gajah uling. Dari asal katanya, kata itu merupakan gabungan
kata dari gajah, dan uling, yaitu sejenis ular yang hidup di air (semacam
belut). Ciri itu berbentuk seperti tanda tanya, yang secara filosofis merupakan
bentuk belalai gajah dan sekaligus bentuk uling. Di samping unsur utama itu,
karakter batik tersebut juga dikelilingi sejumlah atribut lain. Di antaranya,
kupu-kupu, suluran (semacam tumbuhan laut), dan manggar (bunga pinang atau
bunga kelapa). Dari arti katanya, gajah yang merupakan hewan bertubuh besar,
berarti mahabesar. Sedangkan uling berarti eling, atau ingat. Jadi, gajah uling
ini mengajak kita untuk selalu ingat kepada yang mahabesar, kepada Tuhan.
Sabtu, 13 Desember 2014
Kamis, 11 Desember 2014
Pembuatan Batik
PROSES PEMBUATAN BATIK
Pemotongan bahan baku (mori) sesuai dengan kebutuhan.
Mengetel : menghilangkan kanji dari mori dengan cara membasahi mori tersebut dengan larutan : minyak kacang, soda abu, tipol dan air secukupnya. Lalu mori diuleni setelah rata dijemur sampai kering lalu diuleni lagi dan dijemur kembali. Proses ini diulang-ulang sampai tiga minggu lamanya lalu di cuci sampai bersih. Proses ini agar zat warna bisa meresap ke dalam serat kain dengan sempurna.
Nglengreng : Menggambar langsung pada kain.
Isen-isen : memberi variasi pada ornamen (motif) yang telah di lengreng.
Nembok : menutup (ngeblok) bagian dasar kain yang tidak perlu diwarnai.
Ngobat : Mewarnai batik yang sudah ditembok dengan cara dicelupkan pada larutan zat warna.
Nglorod : Menghilangkan lilin dengan cara direbus dalam air mendidih (finishing).
Pencucian : setelah lilin lepas dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan kemudian dijemur.
Minggu, 07 Desember 2014
penderitaan rakyat terhadap penjajah
PENDERITAAN
BANGSA INDONESIA TERHADAP PENDUDUKAN BANGSA BELANDA
Pada masa VOC
berkuasa dan menghujamkan penjajahan di nusantara. Masa-masa sulit bangsa dan
rakyat Indonesia adalah pada masa tanam paksa. Hal ini terjadi saat kekuasaan
VOC ditangan 3 orang komisaris Jenderal yaitu Elout, Vander Capellen dan
seorang Pendeta yang bernama Buyskes.
Keuangan Belanda merosot karena selain kerugian VOC yang harus dibayar juga karena biaya yang amat besar untuk menghdapi perang Diponegoro dan perang Paderi. Di Eropa, Belgia memisahkan diri pada tahun 1830 padahal daerah industri banyak di wilayah Belgia.
Untuk mengatasi kesulitan ekonomi tersebut maka, diberangkatkanlah Johannes Van den Bosch sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan negara untuk mengatasi masalah keuangan Pemerintah Hindia Belanda.
Bagaimana cara Van den Bosch meningkatkan penerimaan negara? Van den Bosch memberlakukan sistem tanam yang kemudian menjadi tanam paksa.
Peraturan tanam paksa yang dikeluarkan Van den Bosch mewajibkan rakyat
membayar pajak dalam bentuk hasil pertanian (inatura) khususnya kopi, tebu dan
nila. Dengan demikian akan diperoleh barang eksport yang banyak untuk dikirim
ke Belanda dan dijual ke Eropa serta AmerikaKeuangan Belanda merosot karena selain kerugian VOC yang harus dibayar juga karena biaya yang amat besar untuk menghdapi perang Diponegoro dan perang Paderi. Di Eropa, Belgia memisahkan diri pada tahun 1830 padahal daerah industri banyak di wilayah Belgia.
Untuk mengatasi kesulitan ekonomi tersebut maka, diberangkatkanlah Johannes Van den Bosch sebagai Gubernur Jendral Hindia Belanda dengan tugas meningkatkan penerimaan negara untuk mengatasi masalah keuangan Pemerintah Hindia Belanda.
Bagaimana cara Van den Bosch meningkatkan penerimaan negara? Van den Bosch memberlakukan sistem tanam yang kemudian menjadi tanam paksa.
Ketentuan-ketentuan pokok tanam paksa adalah sebagai berikut :
1. Penduduk diharuskan menyediakan sebagian tanahnya untuk tanaman yang laku dijual (di eksport) ke Eropa.
2. Tanah yang dipergunakan tidak melebihi 1/5 tanah yang dimiliki penduduk desa.
3. Waktu untuk memelihara tanaman tidak melebihi waktu yang diperlukan untuk memelihara tanaman padi.
4. Bagian tanah yang ditanami tersebut bebas pajak.
5. Bila hasil bumi melebihi nilai pajak yang harus dibayar rakyat maka kelebihan hasil bumi tersebut diberikan kepada rakyat.
6. Jika gagal panen yang tidak disebabkan oleh kesalahan petani maka kerugian di tanggung pemerintah
7. Penduduk yang bukan petani wajib bekerja di kebun, pabrik atau pengangkutan untuk kepentingan Belanda.
Apakah peraturan tanam paksa tersebut dijalankan dengan baik oleh para Bupati, Kepala desa dan pegawai Belanda yang lain? Jika tanam paksa diterapkan sesuai peraturan tidaklah terlalu membebani rakyat.
Dalam prakteknya terjadi banyak penyimpangan sehingga rakyat dikorbankan. Mengapa demikian? Karena adanya iming-iming agar para Bupati, Kepala desa serta pegawai Belanda yang bekerja dengan sungguh-sungguh akan diberi perangsang yang disebut Culture procenten yaitu bagian (prosen) dari tanaman yang disetor sebagai bonus selain pendapatan yang biasa mereka terima.
Contoh penyimpangan adalah tanah yang dipakai bisa lebih dari 1/5 bagian, selisih harga tidak diberikan ke petani, kegagalan panen ditanggung petani. Rakyat masih diwajibkan kerja rodi. Dengan penyimpangan tersebut para aparat pemerintah dan Bupati dapat mengumpulkan Cultur procenten yang banyak untuk memperkaya diri di atas penderitaan rakyat. Terjadi kemiskinan, kelaparan dan kematian. Contoh di Cirebon (1844), Demak (1848), Grobogan Purwodari (1849).
Adakah dampak positif tanam paksa? Bagi bangsa Indonesia mulai dikenal tanaman baru serta cara memeliharanya serta meningkatkan pengairan.
Sebenarnya tanam paksa mendapat kritikan dari orang-orang Belanda sendiri. Dampak kritikan tersebut tanam paksa mulai dihapuskan secara bertahap contohnya pada tahun 1865 tanaman nila, teh dan kayu manis yang kurang menguntungkan.
Tahun 1866 tembakau. Tebu tahun 1884, dan terakhir adalah kopi tahun 1916. Tanam paksa berhasil menutup defisit dan meningkatkan kemakmuran bangsa Belanda. Sehingga tepatlah ungkapan yang berbunyi â€Å“Indonesia adalah gabus tempat mengapungâ€Å“ bagi Belanda
Setelah mempelajari tanam paksa Anda dapat melanjutnya belajar tentang sistem usaha swasta seperti uraian berikut ini.
- Sistem Usaha Swasta
Dengan kemenangan golongan liberal di parlemen Belanda maka mulai ditetapkan sistem ekonomi liberal yang ditandai dengan masuknya modal asing ke Indonesia. Masa ini disebut Politik Pintu Terbuka (open door policy) atau politik ekonomi liberal kolonial dilandasi oleh beberapa undang-undang antara lain.
1. Indische Comptabiliteitswet tahun 1867 (UU perbendaharaan Hindia Belanda) yang menyatakan bahwa anggaran belanja Hindia Belanda harus ditetapkan dengan Undang-Undang, jadi dengan persetujuan Parlemen Belanda.
2. Suikerwet 1870 (UU gula) berisi ketetapan bahwa tanaman tebu sebagai tanaman monopoli pemerintah berangsung-angsur akan dihilangkan sehingga di pulau jawa dapat diusahakan oleh pengusaha swasta.
3. Agrarichwet 1870 (UU agraria) berisi antara lain:
- Tanah di Indonesia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu tanah rakyat dan tanah pemerintah.
- Tanah rakyat dibedakan atas tanah milik yang sifatnya bebas dan tanah desa yang tidak bebas. Tanah rakyat tidak boleh dijual kepada bangsa asing, hanya boleh disewakan.
- Tanah pemerintah dapat dijual untuk tanah milik (eigendom) atau disewakan selama 75 tahun.
Tujuan undang-undang agraria adalah melindungi petani agar tidak kehilangan tanahnya serta membuka peluang Orang asing untuk menyewa tanah dari rakyat Indonesia.
Bagaimana keadan Indonesia selama sistem usaha swasta berlangsung?
Mulai tahun 1870 para pengusaha swasta menanam modal di Indonesia dengan membuka perkebunan misalnya tembakau, kopi, teh, kina, karet, serat nenas dan kelapa sawit. Selain perkebunan berkembang pula usaha pertambangan contoh minyak di Sumatra dan Kalimantan, batubara di Sumatra Barat dan Selatan, timah di Pulau Bangka.
Untuk mendukung pelaksanaan dan pengembangan usaha swasta dibangun sarana dan prasarana yaitu Irigasi, jalan raya, jembatan dan kereta api. Angkutan laut juga dikembangkan melalui pembangunan pelabuhan Jakarta (Tanjung Priuk), Medan ( Belawan). Padang (Teluk Bayur). Angkutan laut dilayani oleh perusahaan pengangkutan Belanda bernama Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM).
Bagaimana dampak pelaksanaan sistem usaha swasta? Bagi Belanda sistem ini telah memberi keuntungan yang besar karena meningkatnya tanaman eksport, seperti gula, kopi, teh kopra dan kina. Keuntungan Belanda berkisar 151 juta gulden pada tahun 1877. Bagi bangsa Indonesia mengenal sistem ekonomi uang yaitu masyarakat mengenal uang tunai dari hasil sewa tanah. Dampak negatifnya adalah mundurnya kerajinan rakyat serta sarana tradisional karena digantikan alat dan sarana yang lebih modern. Para pekerja perkebunan banyak yang mengalami penderitaan karena sebagai kuli kontrak terkuno Poenale Sanctic (Sanksi hukuman) yang acapkali diperlakukan semena-mena.
Akhirnya pelaksanaan sistem usaha swasta ini mendapat kritikan dari berbagai pihak diantaranya dari Van De Venter yang akhirnya melahirkan politik etika tahun 1901.
Bahan Kimia Rumah tangga
Struktur molekulnya berbentuk panjang, dengan 2 ujung yang
mempunyai sifat yang berbeda, ujung yang satu bersifat hidrofil ( (gugus
molekul selalu menuju air) sedang ujung yang lain bersifat hidrofob
(selalu menjauhi air dan tertarik ke minyak).
Fungsi sabun :
Mengangkat kotoran yang menempel pada
pakaian dan melarutkannya dengan air.
Sebagai
zat emulgator (pengemulsi), yaitu zat yang mampu melarutkan
minyak dan lemak
BAHAN
PEMUTIH
·
Bahan pemutih adalah zat kimia yang digunakan untuk
memutihkan pakaian yang bahan dasarnya
adalah senyawa aktif hipoklorit, yang dalam kadar tinggi dapat
merusak pakaian.
·
Hipoklorit tidak baik bagi bahan polyester
karena akan lebih memberi kesan kuning daripada memutihkan.
·
Bentuknya ada 2 macam, yaitu :
a. Larutan pemutih,
yang mengandung natrium hipoklorit (NaClO).
b. Bubuk pemutih, yang
mengandung kalsium hipoklorit Ca(ClO)2..
·
Mencampur pemutih dengan pembersih kloset yang
mengandung asam klorida (HCl) , dapat menghasilakn gas
klorin ( gas racun), yang sangat berbahaya karena dapat merusak
saluran pernapasan. Jika kadarnya tinggi
bahkan dapat mematikan.
·
Mencampur pemutih dengan ammonia juga menghasilkan
gas racun kloramin (NH2Cl) dan hidrazin (N2H4).
Efek samping penggunaan bahan kimia
rumah tangga
v Masalah kesehatan keracunan
v Masalah lingkungan limbah
detergen buih superaktif eutrofikasi
Limbah pupuk dan pestisida Meracuni hewan
Pertumbuhan tidak terkendali pada tanaman air
Biogredible : dapat diuraikan oleh bakteri
Non
biogredible : tak dapat diuraikan oleh bakteri
Biomagnifikasi : penumpukan bahan
kimia pada manusia melalui rantai makananlimbah
deterjen di air menyebabkan algabloom, yaitu ledakan pertumbuhan
alga, sehingga menutupi permukaan perairan
yang mengakibatkan kandungan oksigen di dalam air akan berkurang.
Puisi Banyuwangi
Banyuwangi…
Kota yang indah yang pernah kulihat
Engkau sangat berharga bagiku
Engkau permata bagi masyarakatmu
Aku sangat bersyukur bisa berada di
tanahmu ini
Engkau
banyak mempunyai kesenian
Kesenian
yang mampu membuat bangga masyarakat
Engkau
juga dijuluki kota yang bersih
Banyak
juga tempat wisata yang indah didalammu
Mata airmu adalah sumber kehidupanku
Pohon yang hijau mengeluarkan oksigen
yang setiap hari ku hirup
Engkau sangat kaya akan semua hal
Terimakasih atas semua yang telah engkau
beri.
Langganan:
Postingan (Atom)