Sabtu, 06 Desember 2014

Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Hias




                                      BAB 1
CARA BETERNAK IKAN CUPANG

A.  Ikan cupang (Betta spendens)
Ikan cupang (Betta spendens) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang selain bentuknya bagus juga memiliki warna yang menarik.
Ikan cupang banyak digemari anak-anak karena dapat dijadikan sebagai ikan aduan (laga) karena memiliki sifat keperkasaan apabila bertemu dengan ikan sejenisnya  (jantan dan jantan)
Ikan cupang adalah ikan asli Indonesia yang hidup di perairan umum Kalimantan, sumatera, Jawa, Sulawesi dan Irian.
Ikan hias merupakan salah satu komoditi perikanan yang memiliki harga jual yang cukup tinggi, diantaranya adalah ikan hias cupang.
Kelebihan ikan cupang dari ikan lainnya adalah ia dapat dipijahkan dan dipelihara di tempat yang memiliki volume terbatas.
B.   Biologi Ikan Cupang
Secara umum morfologi ikan cupang dapat diuraikan sebagai berikut :
-         Bentuk tubuh pada umumnya pedek, compres dan berukuran relative kecil, lebih kecil dari ikan maskoki.
-         Bentuk perut ada yang bulat da nada juga yang gepeng.
-         Memiliki sirip ekor, sirip dada dan sirip perut yang panjang dan berjumbai untuk jenis jantan dan pendek untuk betina.
-         Memiliki warna tubuh yang indah mulai dari hitam hingga kebiruan.
Ikan cupang tergolong dalam genus betta dari family Anabantidae. Alat ini memiliki tambahan alat pernafasan yaitu labirin di rongga mulutnya. Ikan cupang berkembang biak dengan cara bertelur. Telu-telur itu selanjutnya akan dirawat dan dilindungi oleh induk jantan.
C.   Teknik Pembenihan
Pemilihan Induk
Pemilihan induk dalam pembenihan ikan cupang memegang peranan penting karena hal ini akan menentukan kualitas dari benih yang dihasilkan dan selanjutnya akan menentukan nilai rupiah yang bakal didapatkan dari kegiatan tersebut.
Pada umumnya perbedaan ciri-ciri morfologi dan sifat-sifat ikan cupang betina adalah sebagai berikut :
        Ikan cupang betina
- warna tubuh agak suram
- sirip ekor pendek
- perut lebih bulat atau gendut
- gerakan agak lamban
- tidak suka berlaga

        Ikan cupang jantan
-                Warna tubuh agak kontras dan indah
- Sirip ekor lebih panjang
-                Perut lebih gepeng
-                Gerakan lebih gesit/lincah
-                Suka berlaga
D.  Teknik Pembesaran
Pembesaran ikan cupang pada umumnya kurang begitu dipentingkan. Namun demikian dalam memperoleh calaon induk yang baik, kegiatan pembesaran masih diperlukan selama beberapa bulan lagi.
Seperti halnya dalam kegiatan pemeliharaan benih, dalam kegiata pembesaran, ikan-ikan diberi makanan berupa kutu air atau cacing sutra (tubifex) 2 kali sehari.
BAB II
CARA BETERNAK IKAN DISKUS
A.  Ikan Diskus (Symphysodon diskus)
Ikan diskus ( Symphysodon diskus) merupakan salah satu ikan hias air tawar yang paling indah dan terkenal di dunia. Karena keindahannya tersebut ikan ini diberi gelar raja akuarium ( King of Aquarium) dan memiliki harga yang cukup tinggi.
Diskus bukan ikan asli Indonesia tetapi berasal dari Sungai Amasona, Brazil, Afrika Selatan dan sekarang dapat kita jumpai hamper diseluruh dunia.
B.   Biologi Ikan Diskus
Ikan diskus memiliki sistematika sebagai berikut :
-         Ordo                   :  Percomorphoidai
-         Sub Ordo           :  Percoidaea
-         Famili                  :  Ciclidae
-         Genus                 :  synphysodon
-         Species               :  ada 4 yaitu :
1)    Symphysodon diskus (red diskus)
2)    Symphysodon aequifasciata axelrodi (broen diskus)
3)    Symphysodon aqquifasciata aequifasciata (Green diskus)
4)    Symphysodon aequifasciata haraldi (blue diskus)
C.   Teknik Pembenihan
Penguasaan teknik pembenihan adalah hal yang paling pokok dalam kegiatan beternak diskus. Pembenihan ikan diskus sedikit agak sulit. Oleh karena itu selain diperlukan pengetahuan teknik yang mendalam dan juga diperlukan kesabaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar